Saturday, January 10, 2015

2PA04-Tugas IV-Kelompok 1-Tes Psikologi Online


Fenomena Tes Psikologi Online

Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.  Menurut Anastasi dan Urbina (1998:3) tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan dibakukan (distandarisasikan) atas sampel perilaku tertentu. Standarisasi mengimplikasikan keseragaman cara dalam penyelenggaraan dan penskoran tes. Dalam rangka menjamin keseragaman kondisi-kondisi testing, penyusun tes menyediakan petunjuk-petunjuk yang rinci bagi penyelenggaraan setiap tes yang baru dikembangkan. Tujuan dari dilakukannya Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis.

Adapun aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training
1.      Keperluan Industri
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2.      Keperluan Pendidikan
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3.      Keperluan Management Training

Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan.

Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut. 


Di jaman sekarang ini sudah banyak link – link yang menyediakan tes psikologi secara online dan mendapatkan hasil kurang dari 2 menit. Tetapi tidak sedikit masyarakat yang mencoba tes ini walaupun hasil yang didapat belum tentu akurat. Yang terkadang menjadi acuan dalam menjalani hidup walaupun sudah mengetahui bahwa hasil yang didapat kurang akurat. Menurut analisis saya, sebagian orang mungkin hanya coba – coba menjalani tes psikologi online ini dan sebagian lain mungkin menjalani tes ini karena tes psikologi (psikotes) lebih membutuhkan biaya dibanding tes psikologi online ini.




      Dampak Positif

1.      Efisien dan efektif. Dapat mempermudah pekerjaan psikolog dalam menskoring hasil tes dengan adanya software untuk skoring hasil tes yang bersangkutan dan hemat waktu (dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat).
2.     Dapat melakukan wawancara melalui video call, jika interviewer (orang yang diwawancara) dan interviewer (orang yang mewawancarai) tidak dapat bertatap muka/bertemu secara langsung.
3.   Dapat melakukan tes psikologi secara klasikal dengan software khusus alat tes psikologi yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.
4.      Dapat menerima surat lamaran/curriculum vitae (CV) dengan adanya email.
5.      Dapat dilakukan pertukaran database pelamar dengan perusahaan lain
6.      Dapat dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet
7.      Bisa mencoba-coba beberapa kali tes.
8.   Dapat menghemat waktu, krena hasil tesnya langsung bisa kita ketahui.


      Dampak Negatif

1.      Kerahasiaan alat tes semakin terancam
2.      Program tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor
3.  Alat tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-indikasi yang sudah ditetapkan sesuai dengan apa yang sudah di programkan tanpa melihat aspek-aspek seperti observasi, wawancara, dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut menjadi valid.


Sumber:
https://ajengjiwapangestu.wordpress.com/2012/12/04/dampak-positif-dan-negatif-tes-psikologi-online/


NO
NAMA
NPM
TUGAS
LINK
1
 Alvien Mahira Gumay
       10513731
      Mencari dampak positif tes psikologi online
  http://alvienmg.blogspot.com/2015/01/2014-tugas-iv-kelompok-i-fenomena-tes.html
2
    Fiha Farhana Fadlan
      13513447
      Mencari fenomena tentang tes psikologi online
       http://fihafarhana.blogspot.com/2015/01/2pa04-tugas-iv-kelompok-1-tes-psikologi.html
3
      Nisa Qotrunnada
      16513467
      Mencari dampak negatif tes psikologi online
  http://nisaqotrunnada.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok1-TesPsikologiOnline.html
4
        Rahman Hadid
     17513174
      Mencari dampak negatif tes psikologi online
      http://rahmanhadid.blogspot.com/2015/01/2pa04-tugas-iv-kelompok-1-tes-psikologi.html
5
       Gina Nurul Huda
     13513736
      Mencari fenomena tentang tes psikologi online
     http://ginanurulh.blogspot.com/2015/01/2pa04-tugas-iv-kelompok-1-tes-psikologi.html
6
    Sarah Putri Melinda
     18513268
      Mencari dampak positif tes psikologi online
   http://sarahputrimelindaa.blogspot.com/2015/01/2pa04-tugas-iv-kelompok-1-tes-psikologi.html