Menurut
Ilmuwan India yang merupakan seorang profesor geografi dan kulator paleontologi di Museum of Texas Tech University di Amerika Serikat, ilmuawan ini bernama Sankar Chatterjee. Menurutnya, kehidupan di bumi pada 4 milyar tahun
yang lalu berasal dari bahan yang bersumber dari hasil tabrakan antara bumi, meteor,
dan komet. Hasil dari tabrakan tersebut adalah sebuah kawah besar yang di
dalamnya berisi air dan juga bahan dasar kimia yang dapat digunakan untuk
kehidupan. Tidak hanya untuk kehidupan, akan tetapi dengan bahan kimia itupun
sebuah organisme sederhana yang ada di bumi dapat tercipta.
Penemuan ini di buktikan
dengan ditemukannya fosil-fosil tertua di bumi yang berada di kawasan
Greenland, Ustralia, dan Afrika Selatan. Setelah di temukannya fosil-fosil
tersebut dan diteliti, lalu peneliti menarik kesimpulan bahwa kehidupan di bumi
di mulai dari tempat yang panas dan gelap. Artinya pada zaman dahulu sekitar
4,5 miliat tahun yang lalu bumi merupakan lingkungan yang tidak ramah bagi
organisme yang hidup karena bumi masih mengandung banyak gak beracun. Ketika itu
bumi masih berupa planet yang kosong. Di dalamanya masih sering terjadi hujan
meteor dan bumi yang masih di penuhi dengan kawah gunung merapi yang sering
meletus.
Seriring dengan berjalannya
waktu, bumi sudah tidak gelap lagi artinya bumi sudah mulai terang. Permukaan bumi
mulai di penuhi air dan kehidupan mikroba-mikroba pun mulai berkembang. Kehidupan
di bumi di tentuan oleh empat faktor, antara lain adalah faktor kosmik, geologi, kimia, dan biologi. Berkembangnya
kehidupan di bumi pun di bantu dengan jarak antara bumi ke matahari adalah
jarak yang sempurna, karena dengan hal ini bumi akan lebih berkembang dengan
baik, karena pada dasarnya matahari dapat memberikan lingkungan yang tepat
untuk sebuah kehidupan di bumi.
Sumber:
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/456611-ini-asal-usul-kehidupan-di-bumi-versi-ilmuwan-india